Jakarta - Sekitar 50 warga Jakarta Utara yang mengaku keluarga besar Nasrudin Zulkarnaen menuntut hukuman mati bagi Antasari Azhar. Mereka tertahan di luar halaman gedung pengadilan karena memakai sandal jepit dan sebagian memakai celana pendek.
"Kami merasa bagian dari keluarga Nasrudin, jadi kami ingin dengar putusan ini," kata salah seorang pendukung yang tak mau disebut namanya kepada wartawan di depan PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Kamis (11/02/2010).
Tak diperbolehkan memasuki gedung, mereka kesal dan hanya bisa berteriak-teriak dari jalan raya. Sebagai identitas, mereka mengikatkan pita merah putih di lengan kanan sebagai simbol penegakan hukum di Indonesia. Mereka mengaku akan bertahan di jalan hingga sidang usai.
"Hukum mati saja. Masa gara-gara pakai sandal, saya tak boleh masuk," ujarnya.
(asp/nrl)
Pakai Sandal, Pendukung Nasrudin Dilarang Masuk Pengadilan
Jakarta - Sekitar 50 warga Jakarta Utara yang mengaku keluarga besar Nasrudin Zulkarnaen menuntut hukuman mati bagi Antasari Azhar. Mereka tertahan di luar halaman gedung pengadilan karena memakai sandal jepit dan sebagian memakai celana pendek.
"Kami merasa bagian dari keluarga Nasrudin, jadi kami ingin dengar putusan ini," kata salah seorang pendukung yang tak mau disebut namanya kepada wartawan di depan PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Kamis (11/02/2010).
Tak diperbolehkan memasuki gedung, mereka kesal dan hanya bisa berteriak-teriak dari jalan raya. Sebagai identitas, mereka mengikatkan pita merah putih di lengan kanan sebagai simbol penegakan hukum di Indonesia. Mereka mengaku akan bertahan di jalan hingga sidang usai.
"Hukum mati saja. Masa gara-gara pakai sandal, saya tak boleh masuk," ujarnya.
(asp/nrl)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda !