Sejumlah penerbangan Garuda Indonesia mengalami delay pada Minggu (31/10), kemarin, sehingga membuat penumpang kesal. Pihak Garuda meminta maaf kepada penumpang karena terjadi delay penerbangan dari jadwal yang telah ditetapkan.
“Memang hari ini ada beberapa flight yang delay, seharusnya kami bisa menjelaskan situasi itu kepada penumpang, kami mohon maaf,” kata Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Pudjobroto, kepada detikcom, Minggu(31/10/2010) malam.
Delay, jelas Pudjo, disebabkan rotasi pesawat sebagai dampak dari pengalihan rute Bandara Adi Sucipto di Yogyakarta ke Bandara Adi Sumarmo, Solo. Pegalihan rute menyusul aktivitas Gunung Merapi yang kembali bererupsi sehingga dikhatirkan menganggu jalur penerbangan.
“Dari pengalihan itu berpengaruh terhadap penerbangan lainnya,” katanya.
Berdasarkan pengamatan Garuda dan petugas bandara setempat, kemarin malam aktivitas di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, kembali normal. Artinya, pesawat yang rute Yogyakarta yang sebelumnya dialihkan sudah tidak lagi mendarat atau take off di Solo.
“Pesawat GA 218 sudah berangkat dari Jakarta ke Yogya pukul 22.37 WIB. Pesawat akan mendarat di Yogya tidak lagi ke Solo,” ujarnya.
Pudjo menambahkan, akibat rotasi yang dilakukan maskapai tidak hanya rute penebangan tujuan Yogya saja yang terganggu, namun juga rute lainnya, seperti Medan, Palembang, dan Balikpapan.
“Yang ke Palembang sudah berangkat pukul 21.50 WIB dengan membawa 6 penumpang kelas bisnis dan 14 penumpang kelas ekonomi,” jelasnya.
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda !