
Dr Hagen juga mengatakan, berkumur air garam bisa mengendurkan lendir yang kental dan dapat menghilangkan iritan seperti alergen, bakteri dan jamur dari tenggorokan.
Diberitakan dari NY Times, larutan garam dapur bersifat menarik cairan sehingga bisa mengeluarkan kelebihan cairan di daerah tenggorokan yang mengalami radang. Bukan hanya akan mengurangi radang, garam juga akan meredakan rasa sakit yang ditimbulkannya.
Penelitian yang dipublikasikan The American Journal of Preventive Medicine, 2005, ini, peneliti melibatkan hampir 400 partisipan. Peneliti merekam kondisi kesehatan mereka selama 60 hari pada musim dingin, sejak sehat.
Sejumlah partisipan yang mengalami flu diminta berkumur tiga kali sehari dengan air garam. Kelompok yang secara teratur berkumur air garam terbukti mengalami penurunan tingkat infeksi saluran pernapasan atas hingga 40 persen.
Menurut penelitian, berkumur air garam bermanfaat menurunkan gejala bronkial. Ini memperkuat penelitian lain yang menemukan bahwa berkumur air garam membantu mengatasi sakit tenggorokan dan penyumbatan.
Untuk hasil terbaik, menurut tim dari Mayo Clinic, larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas penuh air hangat. Lalu, berkumurlah dengan larutan itu selama beberapa detik.
Seperti termuat dari laman detikhealth, penelitian tersebut pernah dipublikasikan dalam terbitan The American Journal of Preventive Medicine pada tahun 2005.
Sementara untuk hasil terbaik, para ahli dari Mayo Clinic menyarankan agar setengah sendok teh dilarutkan dalam secangkir penuh air hangat.
Gunakan untuk berkumur selama beberapa detik sebelum dikeluarkan, lakukan sebanyak 3 kali sehari. Bila tidak suka dengan rasa yang terlalu asin, garam bisa diganti dengan lemon atau madu. Khasiatnya sama dan tidak perlu dikeluarkan, bisa langsung ditelan setelah berkumur.
Dalam sebuah penelitian secara random tahun 2005, para ahli mengamati 400 orang sehat selama 60 hari di musim flu . Sebagian partisipan diminta berkumur tiga kali sehari. Di akhir studi, kelompok yang berkumur memiliki risiko terkena infeksi saluran pernapasan atas berkurang 40 persen dibanding dengan orang yang tidak berkumur.
Selain mengurangi risiko infeksi, berkumur dengan garam juga terbukti mampu membuat gejala batuk lebih ringan. Penelitian lain menyebutkan, berkumur juga membantu mencegah hidung tersumbat.
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda !