Home » , » "Tak Pantas Presiden Curhat Soal Gaji"

"Tak Pantas Presiden Curhat Soal Gaji"

JAKARTA - Pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono bahwa Presiden sudah 7 tahun tidak naik gaji, ditanggapi beragam. Bagi aktivis Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi, pernyataan SBY itu tidak etis.
“Presiden tidak etis mengeluhkan atau curhat soal gaji. Presiden itu kan urusannya bukan gaji tapi pengabdian. Dan untuk pengabdian itu, segala kebutuhan Presiden sudah dipasok oleh negara,” ujar Adhie saat berbicang dengan okezone melalui sambungan telepon, Sabtu (22/1/2011). Karena itu menurut dia, bohong jika seorang Presiden menganggap gaji yang diterimanya tidak cukup. “Semuanya kan sudah dipenuhi, apalagi ada tunjangan ini tunjangan itu. Belum lagi kalau ke luar negeri ada biaya USD15 ribu sampai USD20 ribu per hari,” sebut mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid ini. Adhie menambahkan, memasuki masa purnabhakti, seorang Presiden juga mendapat dana semacam pensiun. “Setelah pensiun pun ada biaya untuk membeli rumah sebesar Rp25 miliar. Hampir tidak ada kekurangan. Kalau Presiden mengeluhkan gaji sangat melukai rakyat yang puluhan tahun pendapatan mereka terus menurun,” tegasnya. Pernyataan soal gaji yang tidak naik selama 7 tahun tersebut disampaikan Presiden SBY dalam pidato penutupan Rapim TNI/Polri 2011 kemarin pagi. “Kesejahteraan TNI/Polri bukan janji kosong dan kebohongan. Kesejahteraan prajurit setiap tahun kami naikkan. Remunerasi juga bertujuan meningkatkan kinerja dan prestasi. Sampaikan, ini tahun ketujuh, gaji presiden belum naik. Tapi saya ingin semua dapat kelayakan gaji,” ujar Presiden.
Share this article :

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Belajar Ngeblog - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger