"Batasi BBM Bersubsidi Bukan Solusi Kongkrit"

JAKARTA - Pemerintah diminta untuk membenahi transportasi sebelum melakukan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terhadap kendaraan berplat hitam.

Pengamat perkotaan dan transportasi, Yayat Supriatna menjelaskan pembatasan ini tidak akan membuat masyarakat menghemat. Sebaliknya akan menambah beban masyarakat karena semuanya tidak didukung dengan infarstruktur dan sarana transportasi yang ada. "Benahi dulu transportasi sebelum dilakukan pembatasan jika tidak ini akan membebani masyarakat,"katanya saat berbincang dengan Okezone, Senin (6/12/2010). Yayat juga menjelaskan jika sarana transportasi baik dan layak maka dirinya yakin jika masyarakat akan meningglakan kendaraan pribadinya dan memilih trasnportasi. "Pembatasan BBM subsisi ini tidak memberikan solusi yang konkrit. Harus diikuti dengan pembenahan transportasi massal,"ujarnya.(crl)